Produsen & Pemasok Pipa Baja Terkemuka di Tiongkok |

BS EN 10210 VS 10219: Perbandingan Komprehensif

BS EN 10210 dan BS EN 10219 keduanya merupakan bagian berongga struktural yang terbuat dari baja murni dan berbutir halus.

Makalah ini akan membandingkan perbedaan antara kedua standar tersebut untuk lebih memahami karakteristik dan ruang lingkup penerapannya masing-masing.

BS EN 10210 = EN 10210; BS EN 10219 = EN 10219.

BS EN 10210 VS 10219 Perbandingan Komprehensif

Perlakuan Panas atau Tidak

Perbedaan terbesar antara BS EN 10210 dan 10219 adalah apakah produk akhir diberi perlakuan panas atau tidak.

Baja BS EN 10210 memerlukan pengerjaan panas dan memenuhi kondisi pengiriman tertentu.

KualitasJR, JO, J2 dan K2- selesai panas,

KualitasN dan NL- dinormalkan. Dinormalkan mencakup dinormalkan yang digulung.

Mungkin diperlukan untukbagian berongga yang mulusdengan ketebalan dinding di atas 10 mm, atau bila T/D lebih besar dari 0,1, untuk menerapkan pendinginan yang dipercepat setelah austenitisasi guna mencapai struktur yang diinginkan, atau pendinginan dan temper cairan guna mencapai sifat mekanis yang ditentukan.

BS EN 10219 adalah proses pengerjaan dingin dan tidak memerlukan perlakuan panas berikutnya.

Perbedaan dalam Proses Manufaktur

Proses manufaktur dalam BS EN 10210 dikategorikan sebagai proses manufaktur tanpa sambungan atau pengelasan.

HFCHS (hot finished circular hollow sections) umumnya diproduksi dalam SMLS, ERW, SAW, dan EFW.

BS EN 10219 Bagian berongga struktural harus diproduksi dengan pengelasan.

CFCHS (cold shaped circular hollow section) umumnya diproduksi dalam ERW, SAW, dan EFW.

Seamless dapat dibagi menjadi hot finish dan cold finish berdasarkan proses pembuatannya.

SAW dapat dibagi menjadi LSAW (SAWL) dan SSAW (HSAW) berdasarkan arah lasnya.

Perbedaan Klasifikasi Nama

Meskipun penunjukan baja pada kedua standar tersebut diterapkan menurut sistem klasifikasi BS EN10020, penunjukan tersebut dapat bervariasi bergantung pada persyaratan produk tertentu.

BS EN 10210 dibagi menjadi:

Baja murni:JR, J0, J2 dan K2;

Baja berbutir halus:N dan NL.

BS EN 10219 dibagi menjadi:

Baja murni:JR, J0, J2 dan K2;

Baja berbutir halus:N, NL, M dan ML.

Kondisi Bahan Baku

BS EN 10210Proses pembuatan baja merupakan kewenangan produsen baja, asalkan sifat produk akhir memenuhi persyaratan BS EN 10210.

BS EN 10219kondisi pengiriman bahan baku adalah:

Baja mutu JR, J0, J2, dan K2 digulung atau digulung standar/standardized (N);

Baja mutu N dan NL untuk penggulungan standar/terstandardisasi (N);

Baja M dan ML untuk penggulungan termomekanis (M).

Perbedaan Komposisi Kimia

Meskipun nama mutu baja sebagian besar sama, komposisi kimianya, tergantung pada bagaimana ia diproses dan penggunaan akhir, bisa sedikit berbeda.

Pipa BS EN 10210 memiliki persyaratan komposisi kimia yang lebih ketat, dibandingkan dengan pipa BS EN 10219 yang memiliki persyaratan komposisi kimia lebih sedikit. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa BS EN 10210 lebih berfokus pada kekuatan dan daya tahan baja, sedangkan BS EN 10219 lebih berfokus pada kemampuan mesin dan kemampuan las baja.

Perlu disebutkan bahwa persyaratan kedua standar tersebut identik dalam hal penyimpangan komposisi kimia.

Sifat Mekanik yang Berbeda

Tabung sesuai BS EN 10210 dan BS EN 10219 berbeda dalam hal sifat mekanis, terutama dalam hal perpanjangan dan sifat benturan suhu rendah.

Perbedaan Rentang Ukuran

Ketebalan Dinding(T):

BS EN 10210:T ≤ 120mm

BS EN 10219:T ≤ 40mm

Diameter Luar (D):

Bulat (CHS): D ≤2500 mm; Kedua standarnya sama.

Penggunaan yang Berbeda

Meskipun keduanya digunakan untuk dukungan struktural, mereka memiliki fokus yang berbeda.

BS EN 10210lebih umum digunakan pada struktur bangunan yang menanggung beban besar dan memberikan dukungan kekuatan tinggi.

BS EN 10219Lebih banyak digunakan dalam teknik dan struktur umum, termasuk sektor industri, sipil, dan infrastruktur. Jangkauan aplikasinya pun lebih luas.

Toleransi Dimensi

Dengan membandingkan kedua standar, BS EN 10210 dan BS EN 10219, kita dapat melihat bahwa ada beberapa perbedaan signifikan di antara keduanya dalam hal proses pembuatan pipa, komposisi kimia, sifat mekanis, rentang ukuran, aplikasi, dll.

Pipa baja standar BS EN 10210 biasanya memiliki kekuatan dan kapasitas menahan beban yang lebih tinggi dan cocok untuk struktur bangunan yang perlu menyediakan dukungan kekuatan tinggi, sedangkan pipa baja standar BS EN 10219 lebih cocok untuk teknik dan struktur umum dan memiliki jangkauan aplikasi yang lebih luas.

Saat memilih standar dan pipa baja yang tepat, pilihan harus didasarkan pada persyaratan teknik dan desain struktural tertentu untuk memastikan bahwa pipa baja yang dipilih akan memenuhi persyaratan kinerja dan keselamatan proyek.

tag: bs en 10210 vs 10219, en 10210 vs 10219,bs en 10210, bs en 10219.


Waktu posting: 27-Apr-2024

  • Sebelumnya:
  • Berikutnya: