Kelas B dan Kelas C adalah dua tingkatan berbeda berdasarkan standar ASTM A500.
ASTM A500adalah standar yang dikembangkan oleh ASTM International untuk pipa struktural baja karbon yang dibentuk dingin, dilas, dan tanpa sambungan.
Selanjutnya, mari kita bandingkan dan bedakan keduanya dengan berbagai cara untuk memahami persamaan dan perbedaannya.
Perbedaan
ASTM A500 Kelas B dan C berbeda secara signifikan dalam komposisi kimia, sifat tarik, dan area aplikasi.
Perbedaan Komposisi Kimia
Dalam standar ASTM A500, ada dua metode analisis untuk komposisi kimia baja: analisis termal dan analisis produk.
Analisis termal dilakukan selama proses peleburan baja. Tujuannya adalah untuk memastikan komposisi kimia baja memenuhi persyaratan standar tertentu.
Di sisi lain, analisis produk dilakukan setelah baja telah diolah menjadi produk. Metode analisis ini digunakan untuk memverifikasi bahwa komposisi kimia produk akhir memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Tidak mengherankan, kandungan karbon pada Kelas C sedikit lebih rendah daripada Kelas B, yang mungkin berarti bahwa Kelas C memiliki ketangguhan yang lebih baik saat pengelasan dan pencetakan.
Perbedaan Sifat Tarik
Kelas B:Umumnya memiliki tingkat keuletan yang tinggi, sehingga dapat memanjang dalam tegangan tanpa putus, dan cocok untuk struktur yang memerlukan pembengkokan atau deformasi.
Kelas C: Memiliki kekuatan tarik dan luluh yang lebih tinggi karena komposisi kimianya, tetapi mungkin sedikit kurang lentur dibandingkan Kelas B.
Perbedaan dalam Aplikasi
Meskipun keduanya digunakan dalam aplikasi struktural dan pendukung, penekanannya berbeda.
Kelas B: Karena sifat pengelasan dan pembentukannya yang lebih baik, sering digunakan dalam struktur bangunan, konstruksi jembatan, penyangga bangunan, dll., terutama ketika struktur perlu dilas dan dibengkokkan.
Kelas C: Karena kekuatannya yang lebih tinggi, sering digunakan dalam aplikasi yang menanggung beban lebih tinggi, seperti konstruksi industri, struktur pendukung mesin berat, dan sebagainya.
Kesamaan
Walau Kelas B dan Kelas C berbeda dalam beberapa hal, keduanya juga memiliki karakteristik umum.
Bentuk Penampang yang Sama
Bentuk penampang berongga ada yang bulat, persegi, persegi panjang, dan oval.
Perlakuan Panas
Semuanya memungkinkan baja untuk dihilangkan tegangannya atau dianil.
Program Uji yang Sama
Baik Kelas B maupun C diharuskan memenuhi persyaratan ASTM A500 untuk analisis termal, analisis produk, uji tarik, Uji Perataan, Uji Penyalaan, dan Uji Remuk Baji.
Toleransi Dimensi yang Sama
Contoh penampang berongga berbentuk bulat.
Dalam memilih apakah akan menggunakan pipa ASTM A500 Kelas B atau Kelas C, persyaratan teknis aktual dan efektivitas biaya perlu dipertimbangkan.
Misalnya, untuk struktur yang tidak membutuhkan kekuatan tinggi tetapi ketangguhan yang baik, Kelas B mungkin merupakan pilihan yang lebih ekonomis. Untuk proyek yang membutuhkan kekuatan dan daya dukung yang lebih besar, Kelas C memberikan kinerja yang dibutuhkan, meskipun dengan biaya yang lebih tinggi.
Tag: astm a500, kelas b, kelas c, kelas b vs c.
Waktu posting: 05-Mei-2024